Ajinomoto Kenalkan Program MAPAN di Karawang, Manfaatkan Limbah Tepung untuk Pakan Ternak

PT Ajinomoto Indonesia memperkenalkan Program MAPAN (Mitra Health Provider Ajinomoto) di Desa Klari, Karawang, Selasa (26/9/2023). Program tersebut merupakan upaya mengurangi dampak lingkungan dari lini bisnis serta memperpanjang harapan hidup. Direktur PT Ajinomoto Indonesia Jasman Silalahi menerangkan, pihaknya terus berkomitmen agar menjadi perusahaan dengan zero waste atau tanpa limbah.

Karena itu pihaknya, menggandeng PT Ray Hikmah Jaya (RHJ) dimana limbah produksi bisa dimanfaatkan menjadi pakan hewan alternatif. "Sisa produksi inilah dimanfaatkan sebagai bahan pakan hewan alternatif. Kita meminimalkan hasil limbah produk, kita kaji dan bisa bermanfaat prinsipnya zero waste," ujar Jasman. Setiap bulan pabrik Ajinomoto di Karawang menghasilkan 10 20 ton limbah produksi yang bisa dimanfaatkan.

Al Aqsha Kiblat Para Nabi Ajinomoto Kenalkan Program MAPAN di Karawang, Manfaatkan Limbah Tepung untuk Pakan Ternak BEREH, TNI AU Gencarkan Operasi Mata Elang 23 di Perairan Aceh

Alasan Sopir Truk Minta Maaf Duluan Padahal Ditendang Ajudan Bupati Kutai Barat, Sebut Bicara Kasar Halaman 3 Big Bang Festival 2023 Ajang Cuci Gudang Tawarkan Harga Tiket Termurah Rp 15 ribu Dosen Unsulbar Bimbing Petani Olah Limbah Kulit Kopi dan Kakao Jadi Pakan Ternak Berkualitas

Rafael Struick Disepelekan ADO Den Haag sebelum Pulang ke Timnas Indonesia Halaman 3 Adapun sisa limbah itu berupa tepung, wafer, biskuit, roti, dan chiki. "Semua yang mengandung limbah makanan kita manfaatkan, kita proses sebagai bahan pangan," tutur Direktur PT RHJ Adi Susanto.

Kemitraan ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya bagi peternak ayam dan bebek. Sejauh ini kata Adi, dengan memanfaatkan limbah produksi maka biaya pemeliharaan ayam bisa ditekan sampai 60 persen. Lantaran harga pakan ternak alternatif ini lebih terjangkau daripada jagung maupun bekatul.

Namun tidak mempengaruhi kualitas ternak. "Kami sama Ajinomoto ini bekerjasama untuk mengolah tepung waste yang diolah kami manfaatkan menjadi salah satu pakan ternak alternatif yang kami salurkan ke mitra peternak," ungkap Adi. Dalam kegiatan yang sama, Ajinomoto melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan 5 ton pakan ternak dan 1.000 bibit ayam kepada 10 kelompok peternak di Desa Klari.

Selain itu, kegiatan edukasi tentang stunting pada ratusan kader posyandu. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia masih berada pada angka 21,6 persen. Peduli dengan keadaan ini, pihaknya melakukan pelatihan dan pendampingan untuk para kader posyandu.

Selain itu juga mendukung pemberian makanan gizi seimbang agar pertumbuhan anak anak bisa sesuai standar WHO untuk pertumbuhan anak dan balita sehat tidak gizi kurang maupun obesitas.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *