Ini yang Terjadi Jika Parafimosis Dibiarkan Tanpa Ada Tindakan Medis

Parafimosis, yaitu suatu kelainan medis pada alat vital laki laki akibat manipulasi prepatium. Atau kulup yang diretraksi, tertarik ke arah atas, sehingga penis yang sebenarnya belum disunat, tampak seperti telah disunat. Lantas apa yang bisa terjadi jika parafimosis dibiarkan.

Terkait hal ini, dokter Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU beri penjelasan. Pertama kelainan parafimosis ini akan memberikan keluhan nyeri. "Nyeri menjadi tanda pertama kalau ada kondisi emergency. Nyeri dibiarkan lama lama akan bengkak," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (28/9/2023).

Sudah Suap Rp 4 Juta ke Kepala Stasiun KA Serpong, Pemilik Lahan Parkir Kecewa Akses Masuk Dipagar Halaman all Gibran Rakabuming Temui Jokowi Jelang Debat Cawapres Malam Ini, Cak Imin Deg degan, Beda Mahfud MD DPP PPP Yakin Mahfud MD Tampil Maksimal saat Debat Cawapres, Beda Cak Imin dan Gibran Rakabuming

STRES Resign Kerja, Wanita di Karawang Jadi ODGJ, Kecanduan Belanja Online: Ortu sampai Jual Tanah SHIO Diprediksi Lepas dari Kemiskinan, Diguyur Kekayaan di Tahun 2024 Menurut Ramalan Shio Halaman all Gibran, Mahfud, Muhaimin, Siapa Akan Unggul di Debat Cawapres? Ini Bocoran 'Jurus Serang' 3 Cawapres

BARU PULANG WISUDA DAN LULUS P3K, Bidan Rosmalina Pasaribu, Suami, Anak dan Mertua, Tewas Kecelakaan Rafael Struick Disepelekan ADO Den Haag sebelum Pulang ke Timnas Indonesia Halaman 3 Bengkak menyebabkan nyeri makin hebat. Dan kalau terus dibiarkan, lama lama nyeri memang akan hilang.

Tapi bukan berarti situasi sudah baik baik saja. "Karena syaraf yang ada di penis tersebut akan mulai menurun fungsinya karena kejepit," kata dr Budi menambahkan. Kedua, kalau dibiarkan semakin lama, lebih dari 1 2 hari maka akan terjadi nekrosis atau kerusakan pada kepala penis tersebut.

"Nah kalau sudah terjadi kerusakan, kita harus menlakukan pembersihan dari luka yang nekrosis" jelas dr Budi. Akibatnya secara estetik, tampak penis akan menurun. Ada sebagian dari kepala klep penis mengalami nekrosis atau kerusakan.

"Harus kita repair. Bentuknya tidak lagi indah atau normal," jelasnya. Ketiga, akan berpengaruh terhadap penetrasi kalau sudah dewasa nanti, sehingga terjadi gangguan terhadap pembuahan pasien, terutama terjadi kerusakan yang sangat parah. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *